Pelanggaran atas perjanjian Renville menjadi alasan bagi Belanda
melakukan Agresi II 1947. "Serangan perpisahan" adalah istilah kaum
penjajah ini sebagai tanda khusus, biasanya dalam rangka memperingati
HUT Ratu Belanda, melakukan serangan frontal atas sebuah wilayah. Akibat
dari serangan itu, tentara Siliwangi "hijrah" ke Jawa Tengah dan
memasuki daerah kantong gerilya di berbagai tempat.
Di Kebumen, ada dua jembatan penting yg menghubungkan wilayah Barat dan
Timur Kali Luk Ulo. Yakni jembatan kereta api di sebelah selatan dekat
RSUD/ Zending dan jembatan jalan raya yang dikenal dengan nama TEMBANA.
Untuk menghambat gerakan musuh, para pejuangan kemerdekaan RI
menghancurkan kedua jembatan itu. Tapi serangan roket dan bom yang
dijatuhkan oleh tentara Belanda pada pos pejuang menimbulkan banyak
korban meninggal dunia. Sebagai kenangan atas terjadinya peristiwa itu,
jembatan kereta api ini diberi nama Jembatan Renville dan sekitar 50m
di sebelah Timurnya dibangun monumen sederhana dengan nama Tugu
Renville.Banyak orang telah melupakan atau tidak mengenal sama sekali.
Terutama dari kalangan generasi mudanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
totokaryantowirjosoemarto. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar